Kadis Koperasi Kalbar Junaidi: Peningkatan Kompetensi UMKM Agar Mahir Mengakses Pasar Digital
PONTIANAKGLOBE.COM, PONTIANAK -- Untuk meningkatkan kompetensi UMKM agar mahir mengakses dan mengelola digital marketing, Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.
Pelatihan itu menitikberatkan produk unggulan, pelatihan manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi, dan pelatihan manajemen kemasan produk.
Terselenggaranya ketiga pelatihan tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Koperasi UKM RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang Petunjuk teknis penggunaan DAK non fisik peningkatan kapasitas koperasi, usaha kecil dan menengah.
Adapun tenaga pengajar pada ketiga pendidikan dan pelatihan tersebut melibatkan Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Universitas Widya Dharma Pontianak, Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUB) Artha Grha Khatulistiwa, Universitas Muhammadiyah Pontianak, IKIP PGRI Pontianak dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat Drs Junaidi MM dalam kata sambutannya menyampaikan hendaknya kesempatan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM se-Kalimantan Barat tentang kewirausahaan produk unggulan, manajemen kemasan produk dan manajemen prmasaran berbasis teknologi informasi ini, sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.
Dikemukakan Junaidi, Dalam menghadapi pasar digital, UMKM ditantang untuk mampu menyesuaikan diri, termasuk di antaranya meningkatkan kemasan produk yang layak masuk di pasar luar negeri.
Oleh karena itu, pelaku UMKM harus mampu mengatasi masalah yang dihadapi dan mampu berkembang ke arah yang lebih baik, maju dan mandiri sehingga peranan dalam perekonomian domestik, regional dan nasional semakin bertumbuh besar.
Utamanya, ujar Junaidi, pelaku UMKM dalam meningkatkan usahanya harus memiliki daya saing produk dan berorientasi pasar ekspor yang peluang dan kesempatan serta regulasinya semakin terbuka luas bagi pelaku UMKM.
Ketua Panitia Pelaksana Ayub Barombo SSos MSi mengemukakan, pelatihan yang berlangsung efektif lima hari tersebut untuk 90 orang peserta se-Kalimantan Barat mulai Selasa, 20 Juni 2023 di Pontianak. (Vincent Julipin)